Selasa, 21 April 2020

Aku Pasti Bisa !!!


Kelebiha-kelebihan atau sifat-sifat positif dalam diri seseorang itu merupakan sesuatu kemampuan yang ada dalam diri seseorang yang berharga, yang patut untuk disadari, dipertahankan dan bahkan dikembangkan menjadi suatu yang lebih baik lagi. Setiap manusia mampu menyadari kelebihan-kelebihan atau sifat-sifat positif yang ada pasti memiliki kelbihan atau sifat positif dalam dirinya masing-masing. Namun, tidak semua dalam dirinya. Entah mengapa, beberapa orang justru cenderung lebih mudah untuk menyebutkan kekurangan atau sifat-sifat negatif yang ada pada dirinya dibandingkan jika ia harus menyebutkan kelebihan-kelebihan atau sifat-sifat yang positif.
Usaha memahami kelebihan atau sifat-sifat positif pada diri sesorang dapat dilakukan dalam banyak hal diantaranya melalui kegiatan refleksi. Kita perlu mengingat-ingat hal-hal/sifat-sifat baik apa yang pernah dilakukan. Beberapa bentuk contoh sifat positif seseorang yaitu seperti : rasa yakin, berani (dalam arti positif), mau berbagi terhadap sesama, bersikap jujur, bersikap ramah, bertanggung jawab, taat, disiplin dan masih banyak lagi. Setiap orang harus yakin bahwa ia bisa melakukan hal-hal yang terbaik dengan kelebihan atau sifat-sifat positif yang dimilikinya. Setiap orang pasti akan bisa melakukan hal-hal yang terbaik apabila ia berpikir bahwa AKU BISA.. ! Setiap orang harus dapat bersikap yakin atas kelebihan atau sifaf-sifat positif yang dimilikinya.
Setiap manusia pasti memiliki kelebihan atau sifat-sifat positif dalam dirinya. Termasuk kita. Apa manfaat dari kita mengetahui kelebihan/sifat-sifat positif yang ada dalam diri kita  ? Manfaatnya yaitu :
a.       Menjadi Tahu kemampuan yang ada dalam diri kita
b.       Menjadi Lebih Percaya Diri dalam melakukan kegiatan sehari-hari
Tips untuk selalu bisa berpikiran positif setiap hari.
1.       Selalu Bersyukur
Jangan berfokus pada apa yang tidak Anda miliki. Cobalah untuk mengingat hal-hal baik yang menjadi milik Anda, ingatlah semua hal baik yang pernah terjadi pada Anda. Bersyukur atas hidup dan menghargai apa yang Anda miliki adalah peraturan pertama untuk selalu berpikir positif.
2.       Tentukan tujuan/Goal
Putuskan apa yang ingin Anda lakukan. Tetapkan standar milik Anda sendiri. Mengikuti jalan yang Anda putuskan sendiri akan memberikan rasa percaya diri yang tinggi.
3.       Pilih teman-teman yang suportif
Terkadang, pikiran negatif juga bisa menular. Untuk itu, jangan tempatkan diri Anda di tengah para pengeluh. Lebih baik, pilih teman-teman yang selalu memberikan dukungan, bersemangat, dan berpikir positif setiap hari. Cepat atau lambat, Anda akan merasakan energi mereka mempengaruhi semangat Anda.
4.       Ambil tanggung jawab
Ingat, Anda memang tak bisa mengendalikan apa yang akan terjadi. Namun Anda selalu bisa mengendalikan pikiran, perasaan, dan tindakan Anda sendiri. Jadi, ketika ada hal buruk yang terjadi, katakan pada diri Anda: "Aku bertanggung jawab pada perasaan dan pikiranku, dan aku memutuskan untuk merasa bahagia dan tegar."
5.       Ubah 'tidak bisa' menjadi 'bisa'
Ini mungkin membutuhkan latihan, namun jelas bisa berhasil jika Anda tekun menerapkannya. Cobalah untuk mengubah struktur kalimat Anda, yang negatif menjadi positif. Misalkan: "Kenapa pekerjaanku berantakan?" menjadi "Hasil kerjaku kali ini memang tidak memuaskan. Tapi selanjutnya aku pasti bisa lebih baik." Jika terus diterapkan, hal ini bisa mengubah persepsi Anda.
6.       Berbuat baik
Berbuat baik pada orang lain bisa membawa dampak besar bagi Anda. Ingat ketika membantu orang lain memberikan rasa bahagia dan puas? Perasaan itu bisa membuat Anda merasa lebih positif.
Lihat sisi baiknya
Setiap situasi selalu memiliki dua sisi jika Anda bisa menemukannya. Untuk itu, cobalah cari sisi positif pada setiap situasi. Lebih fokus pada sisi positif sesuatu akan memberikan kekuatan besar pada diri Anda untuk mengubah keadaan

Prospek Peminatan/Jurusan yang Ada di SMK/MAK





Secara khusus tujuan pelayanan peminatan di SMK/MAK :
1.    Pendidikan di SMA/MAK merupakan pendidikan untuk menyiapkan peserta didik menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri di masyarakat.
2.    Kemandirian tersebut pada nomor (1) didasarkan pada kematangan pemenuhan potensi dasar, bakat, minat dan keterampilan pekerjaan atau karir.
3.    Kurikulum SMK/MAK memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk memilih kelompok mata pelajaran program keahlian, lintas mata pelajaran dan pendalaman mata pelajaran program keahlian tertentu sesuai dengan kemampuan dasar umum, bakat, minat dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik.
4.    Setelah selesai pendidikan di SMK peserta didik dapat bekerja di bidang tertentu sesuai dengan bidang / program / kompetensi keahlian yang telah dipelajarinya, atau melanjutkan pelajaran ke perguruan tinggi dengan memasuki program studi dengan pilihan dan pendapalaman mata pelajaran sewaktu di SMK/MAK

Bidang Keahlian, Kompetensi Lulusan serta Prospek Karir :
1.    Teknologi dan Rekayasa
Menghasilkan lulusan yang memiliki pengatahuan, keterampilan serta kecapakan kerja dalam bidang Teknologi dan Rekayasa sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki, diantaranya : teknik sepeda motor, teknik pemesinan, teknik pengelesan, teknik gambar bangunan, teknik instalasi listrik, teknik konstruksi kayu atau baja, pemesinan pesawat udara, kimia analis, produksi grafika, kontrol mekanik, Perkapalan, perminyakan.
Prospek Kuliah / Studi Lanjut :
Lulusan SMK juga dapat melanjutkan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, baik D3 atau S1. Program studi yang dipilih lebih baik sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki. Sebagai contoh, kompetensi keahlian di SMK yang dipilih adalah teknik pemesinan, maka untuk studi lanjut akan lebih  baik mengambil program studi teknik mesin atau industri.
Prospek Bekerja :
Lulusan SMK bisa langsung bekerja, karena lulusanya di prioritaskan untuk menjadi tenaga kerja profesional. Adapun lapangan kerja atau profesi untuk bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa dapat menjadi operator / teknisi di perusahaan/industri kecil atau menengah. Selain itu dapat melakukan usaha mandiri sesuai dengan bakat/keahlian yang dimiliki.

2.    Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menghasilkan lulusan yang memiliki pengatahuan, keterampilan serta kecapakan kerja dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki, diantaranya : RPL, Teknik Jaringan, Multimedia, Animasi, Penyiaran, Teknik Produksi, dsb.
Prospek Kuliah / Studi Lanjut :
Lulusan SMK juga dapat melanjutkan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, baik D3 atau S1. Program studi yang dipilih lebih baik sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki. Sebagai contoh, kompetensi keahlian di SMK yang dipilih adalah teknik komputer jaringan, maka untuk studi lanjut akan lebih  baik mengambil program studi teknik komputer.

Prospek Bekerja :
Lulusan SMK bisa langsung bekerja, karena lulusanya di prioritaskan untuk menjadi tenaga kerja profesional. Adapun lapangan kerja atau profesi untuk bidang keahlian Kesehatan dapat menjadi operator / teknisi di perusahaan/industri kecil atau menengah. Selain itu dapat melakukan usaha mandiri sesuai dengan bakat/keahlian yang dimiliki.

3.    Kesehatan
Menghasilkan lulusan yang memiliki pengatahuan, keterampilan serta kecapakan kerja dalam bidang Kesehatan sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki, diantaranya : Analisis kesehatan, farmasi, keperawatan dsb.
Prospek Kuliah / Studi Lanjut :
Lulusan SMK juga dapat melanjutkan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, baik D3 atau S1. Program studi yang dipilih lebih baik sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki. Sebagai contoh, kompetensi keahlian di SMK yang dipilih adalah farmasi, maka untuk studi lanjut akan lebih  baik mengambil program studi farmasi.
Prospek Bekerja :
Lulusan SMK bisa langsung bekerja, karena lulusanya di prioritaskan untuk menjadi tenaga kerja profesional. Adapun lapangan kerja atau profesi untuk bidang keahlian farmasi dapat menjadi asisten perawat, asisten apoteker di perusahaan/industri kesehatan.

4.    Argribisnis dan Agroteknologi
Menghasilkan lulusan yang memiliki pengatahuan, keterampilan serta kecapakan kerja dalam bidang Agribisnis dan Agroteknologi sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki, diantaranya : Holtikultura, Perkebunan, Perikanan, Peternakan, Kehutanan, dsb.
Prospek Kuliah / Studi Lanjut :
Lulusan SMK juga dapat melanjutkan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, baik D3 atau S1. Program studi yang dipilih lebih baik sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki. Sebagai contoh, kompetensi keahlian di SMK yang dipilih adalah Perikanan, maka untuk studi lanjut akan lebih  baik mengambil program studi Perikanan.
Prospek Bekerja :
Lulusan SMK bisa langsung bekerja, karena lulusanya di prioritaskan untuk menjadi tenaga kerja profesional. Adapun lapangan kerja atau profesi untuk bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa dapat menjadi operator / teknisi di perusahaan/agribisnis/agroteknologi atau melakukan usaha mandiri.

5.    Perikanan dan Kelautan
Menghasilkan lulusan yang memiliki pengatahuan, keterampilan serta kecapakan kerja dalam bidang Perikanan dan Kelauatan sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki, diantaranya : nautika, teknik kapal niaga, budidaya perikanan, budidaya rumput laut dsb.
Prospek Kuliah / Studi Lanjut :
Lulusan SMK juga dapat melanjutkan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, baik D3 atau S1. Program studi yang dipilih lebih baik sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki. Sebagai contoh, kompetensi keahlian di SMK yang dipilih adalah Teknik Perkapalan, maka untuk studi lanjut akan lebih  baik mengambil program studi Teknik Perkapalan.
Prospek Bekerja :
Lulusan SMK bisa langsung bekerja, karena lulusanya di prioritaskan untuk menjadi tenaga kerja profesional. Adapun lapangan kerja atau profesi untuk bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa dapat menjadi operator / teknisi di perusahaan/industri kecil atau menengah. Selain itu dapat melakukan usaha mandiri sesuai dengan bakat/keahlian yang dimiliki.

6.    Bisnis dan Manajemen
Menghasilkan lulusan yang memiliki pengatahuan, keterampilan serta kecapakan kerja dalam bidang Bisnis dan Manajemen sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki, diantaranya : Administrasi perkantoran, akuntasi, pemasaran, perbankan, dsb.
Prospek Kuliah / Studi Lanjut :
Lulusan SMK juga dapat melanjutkan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, baik D3 atau S1. Program studi yang dipilih lebih baik sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki. Sebagai contoh, kompetensi keahlian di SMK yang dipilih adalah Akuntansi, maka untuk studi lanjut akan lebih  baik mengambil program studi Akuntansi.


Prospek Bekerja :
Lulusan SMK bisa langsung bekerja, karena lulusanya di prioritaskan untuk menjadi tenaga kerja profesional. Adapun lapangan kerja atau profesi untuk bidang keahlian bisnis dan manajemen dapat menjadi operator, tenaga pemasaran, tenaga pembukuan di perusahaan/industri atau usaha mandiri.

7.    Pariwisata
Menghasilkan lulusan yang memiliki pengatahuan, keterampilan serta kecapakan kerja dalam bidang Pariwisata sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki, diantaranya : Akomodasi perhotelan, tata boga, tata kecantikan, bisnis perjalanan, dsb.
Prospek Kuliah / Studi Lanjut :
Lulusan SMK juga dapat melanjutkan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, baik D3 atau S1. Program studi yang dipilih lebih baik sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki. Sebagai contoh, kompetensi keahlian di SMK yang dipilih adalah Akomodasi Perhotelan, maka untuk studi lanjut akan lebih  baik mengambil program studi Akomodasi Perhotelan.
Prospek Bekerja :
Lulusan SMK bisa langsung bekerja, karena lulusanya di prioritaskan untuk menjadi tenaga kerja profesional. Adapun lapangan kerja atau profesi untuk bidang keahlian Pariwisata dapat menjadi operator, juru masak, desainer, dan lain sebagainya di perusahaan/industri atau usaha mandiri

8.    Seni dan Kerajinan
Menghasilkan lulusan yang memiliki pengatahuan, keterampilan serta kecapakan kerja dalam bidang Seni dan Kerajinan sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki, diantaranya : melukis, menari, seni rupa, dalang, kria (kayu, kulit, logam, tekstil), dsb.
Prospek Kuliah / Studi Lanjut :
Lulusan SMK juga dapat melanjutkan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, baik D3 atau S1. Program studi yang dipilih lebih baik sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki. Sebagai contoh, kompetensi keahlian di SMK yang dipilih adalah seni rupa, maka untuk studi lanjut akan lebih  baik mengambil program studi seni rupa.
Prospek Bekerja :
Lulusan SMK bisa langsung bekerja, karena lulusanya di prioritaskan untuk menjadi tenaga kerja profesional. Adapun lapangan kerja atau profesi untuk bidang keahlian Seni dan Kerajinan dapat menjadi Seniman atau Pengrajin baik bekerja di lembaga/indutri atau usaha mandiri

Prospek Karir Peminatan/Jurusan di SMA/MA



         Secara khusus tujuan pelayanan peminatan peserta didilk pada satauan pendidikan SMA/MA adalah :
1.    Pendidikan di SMA/MA merupakan pendidikan untuk menyiapkan peserta didik menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri di masyarakat.
2.    Kemandirian tersebut pada nomor (1) didasarkan pada kematangan pemenuhan potensi dasar, bakat, minat dan keterampilan pekerjaan atau karir.
3.    Kurikulum SMA/MA memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk memilih kelompok mata pelajaran, lintas mata pelajaran dan pendalaman mata pelajaran tertentu sesuai dengan kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat, minat dan kecenderungan pilihan masing-masing siswa.
4.    Setelah selesai pendidikan di SMA/MA, peserta didik dapat bekerja di bidang tertentu yang masih memerlukan persiapan atau melanjutkan pelajaran ke perguruan tinggi dengan memasuki program studi dengan pilihan dan pendapalaman mata pelajaran sewaktu di SMA/MA.

KELOMPOK PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU ALAM
          Kelompok peminatan Matematika dan Sains meliputi mata pelajaran : Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Kelompok peminatan ini lebih banyak mempelajari pada penguasaan konsep - konsep eksakta untuk kepentingan  menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi yang lain adalah memberikan makna pembekalan agar siswa tersebut dapat survive di percaturan kompetisi perkembangan sains dan teknologi bagi kepentingan kesejahteraan masyarakatnya.
          Dengan demikian penilaian akademik lebih terfokus pada penguasaan konsep-konsep IPA (eksakta) dan keterampilannya dalam melakukan observasi, memahami atau menemukan konsep-konsep dalam bidang Matematika dan Sains.

Prospek Karir Studi Lanjut :
Pada dasarnya untuk kelompok peminatan Matematika dan Sains memiliki peluang memilih program studi apa saja yang ada di Perguruan Tinggi.  Tetapi, akan lebih baik sesuai dengan minat, bakat, kemampuan serta pilihan program studi dengan kelompok peminatan yang dipilih. Berikut beberapa program studi yang dapat pilih di perguruan tinggi, diantaranya :
a.     Bidang Ilmu Sains :
Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Statistik, Ilmu Komputer, Geofisika, Astronomi, Farmasi
b.    Bidang Ilmu Teknik :
Teknik Kimia, Teknik Fisika, Teknik Geofisika, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Mesin, Teknik Perkapalan, Teknik Lingkungan, Teknik Planologi, Teknik Penerbangan, Teknik Metalurgi, Teknik Geodesi, Teknik Nuklir, Teknik Geologi, Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan, Teknik Manufaktur,
 Teknik Geomatika.
c.     Bidang Ilmu Kesehatan dan Kedokteran :
Pendidikan Dokter, Kedokteran Gigi, Kedokteran Hewan, Ilmu Keperawatan, Gizi dan Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, Kebidanan.
d.    Bidang Ilmu Pertanian, Kehutanan dan Perikanan :
 Ilmu Tanah, Budidaya Petanian (Agronomi), Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis), Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Perikanan, Peternakan, Kehutanan, Teknologi Hasil Pertanian, Teknologi Industri Pertanian,
e.    Bidang Ilmu Pendidikan :
Pendidikan Fisika, Pendidikan matematika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Teknik Elektronika, Pendidikan Teknik Sipil, Pendidikan Teknik Mesin, Pendidikan Teknik Ilmu Komputer.



Prospek Karir/Profesi  :
Berikut beberapa karir profesi yang dapat diraih, diantaranya :
-          Menjadi ilmuwan/peneliti bidang IPA (Kimia, Fisika, Matematika, Biologi)
-          Guru/Dosen/Akademisi
-          Astronom
-          Insinyur (Teknik Sipil, Teknik Industri, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Geologi, Geodesi, Teknik Penerbangan, Geofisika, Perkapalan, Perminyakan, Pertambangan, dll
-          Aristek
-          Ahli Komputer : Web programming, Konsultan IT, Software enginerr, database administator, analysis system, dll)
-          Dokter : dokter spesialis, dokter umum, dokter hewan, dokter gigi,
-          Ahli Gizi, Bidan, Perawat,
-          Apoteker
-          Polisi/TNI
-          Tenaga Ahli (Kehutanan, Pertanian, Kelautan, Peternakan, Perikanan, dll

KELOMPOK PEMINATAN ILMU - ILMU SOSIAL
Kelompok peminatan Sosial meliputi mata pelajaran : Sejarah, Sosialogi dan Antropologi, Geografi dan Ekonomi. Kelompok peminatan ini lebih banyak mempelajari kehidupan sosial serta dan pengusaan keterampilan dalam bidan ilmu sosial. Penilaian akademik lebih fokus pada keterampilan sosial seperti memahi sejarah, membuat peta, interaksi sosial, dan adaptif terhadap lingkungan sosial.
Prospek Karir Studi Lanjut :
Berikut beberapa program studi yang dapat pilih di perguruan tinggi untuk kelompok peminatan sosial, diantaranya :
a.    Bidang Ilmu Ekonomi :
Ekonomi Akuntasi, Ekonomi Manajemen, Ekonomi Studi Pembangunan. Ekonomi Islam (Muamalat).
b.    Bidang Ilmu Sosial dan Politik :
Ilmu Pemerintahaan, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, Sosiologi, Administrasi Negara, Administrasi Niaga, Sosiatri, Kriminologi.
c.     Bidang Ilmu Hukum
Hukum Perdana, Hukum Pidana
d.    Bidang Ilmu Psikologi
e.    Bidang Ilmu Filsafat
f.     Bidang Ilmu Parawisata dan Perhotelan :
Administrasi Hotel, Manajamen Kamar, Manajemen Parawisata, Manajemen Tata Hidangan, Manajemen Bisnis Perjalanan.
g.    Bidang Ilmu Seni dan Desain :
Seni Rupa, Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Seni Tari, Seni Kria, Seni Musik, Pedalangan, Karawitan, Teater
h.    Bidang Ilmu Pendidikan :
Pendidikan Guru SD, Pendidikan Luar Bisa, Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan Sejarah, Pendidikan PPKn, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Geografi, Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Asing,  Pendidikan Seni, Pendidikan Ilmu IPS, Pendidikan Agama.

Prospek Karir/Profesi  :
Berikut beberapa karir profesi yang dapat diraih, diantaranya :
-          Ilmuwan / Peneliti bidang Ekonomi
-          Akuntan Publik, Internal Auditor, Analisis Kredit, Konsultan Pajak
-          Praktisi Asuransi, Internal Auditor, Akunan di Perbankan Syari’ah
-          Hukum : Konsultan Hukum, Notaris, Pengacara, Advokat, Jaksa
-          Psikologi/Psikiater
-          Pustakawan, Budayawan, Seniman
-          Jurnalis, Redaktur pada penerbitan (buku, surat kabar, majalah, dll)
-          Birokrat, Administrator Publik atau Manajer Publik, Analis Kebijakan
-          Pegawai lembaga tertinggi dan tinggi negara, pengawai BUMN/BUMD, Pegawai Perbankan Pemerintah
-          TNI/Polri
-          Ahli Komputer, dll

KELOMPOK PEMINATAN ILMU BAHASA DAN BUDAYA
Kelompok peminatan Bahasa meliputi mata pelajaran : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Asing). Untuk bahasa asing yang bisa dipilih, diantaranya bahasa Mandarin, Jepang atau Arab. Kelompok peminatan ini lebih banyak mempelajari Bahasa dan lebih fokus pada pengembangan keterampilan bahasa seperti membuat surat, menyusun karya tulis, mengerjakan instruksi lisan, dialog, berpidato dan penerjemah bahasa
Prospek Karir Studi Lanjut :
Berikut beberapa program studi yang dapat pilih di perguruan tinggi untuk kelompok peminatan sosial, diantaranya :
a.     Bidang Ilmu Bahasa dan Sastra :
Bahasa dan sastra Indonsesia, Bahasa dan Sastara Jawa, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, Bahasa Perancis.
b.     Bidang Ilmu Seni :
Seni Rupa, Seni Musik, Seni Pedalangan, Seni Karawitan, Teater
c.     Bidang Ilmu Sosial dan Politik :
       Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi
d.     Bidang Ilmu Hukum
       Hukum Perdana, Hukum Pidana
e.       Bidang Ilmu Pendidikan :
Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Asing (Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Arab),  Pendidikan Seni

Prospek Karir/Profesi  :
Berikut beberapa karir profesi yang dapat diraih, diantaranya :
-          Peneliti bidang bahasa dan sastra
-          Guru/Dosen bahasa dan sastra
-          Konsultan bahasa dan sastra
-          Ahli bahasa, penterjemah, interpreting, copywriting
-          Diplomat
-          Bidang yang kolaboratif ; editor, wartawan , penulis, penerjemah, atase kebudayaan, diplomat, pustakawan, penulis naskah iklan atau skenario, penyulih suara
-          Jurnalistik dan Media (TV, Radio, Internet dan cetak), pariwisata, industri kreatif
-          Pegawai di instansi pemerintahan (kemenlu, kedubes, dan lain-lain), biro perjalanan wisata
-          Pengamat kebudayaan, kritikus
-          Redaktur pada penerbitan / media cetak

LULUS SMP/MTs, MELANJUTKAN KE MANA ?


LULUS SMP/MTs,  MELANJUTKAN KE MANA ?

Ke mana Anda akan melanjutkan studi setelah lulus dari SMP/MTs?  Pertanyaan diatas harus Anda jawab dan dipersiapkan sedini mungkin mulai saat ini !!, karena sebentar lagi Anda akan segera melaluinya, semakin dipersiapkan dengan baik diharapkan hasilnya akan semakin optimal (tidak salah pilihan). Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya.
·      Pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
·      Pendidikan dasar                 :   SD/ MI, SMP, MTs atau bentuk lain yang sederajat.
·      Pendidikan Menegah         :   SMA, MA (Madrasah Aliyah), SMK, MAK (Madrasah Aliyah Kejuruan ) atau bentuk lain yang sederajat.
·      Pendidikan Tinggi                :   Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut atau Universitas.
Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan dan khusus. Sekarang Anda tengah menyelesaikan pendidikan dasar yang diharapkan akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu pendidikan menengah.
SMA/SMK  adalah Sekolah Menengah Atas / Kejuruan , berdasarkan jenisnya Sekolah Menengah dibagi menjadi 2, yaitu SMA dan SMK. 
Perhatikan bagan berikut !

 
Keterangan :
·         SMA/MA, Ada kelompok peminatan, diantaranya :
a.       Kelompok Peminatan Matermatika dan Ilmu Alam (IPA
b.       Kelompok Ilmu-ilmu Sosial (IPS)
c.       Kelompok Ilmu Bahasa dan Budaya (BAHASA)
·         SMK ada 8 Bidang Keahlian yaitu :
1.       Teknologi dan Rekayasa
2.       Bisnis dan Manajemen
3.       Teknologi Informasi dan Komunikasi
4.       Kesehatan
5.       Agro Bisnis dan Agro Teknologi
6.       Seni dan Kerajinan
7.       Pariwisata
8.       Perikanan dan Kelautan
Sebelum anda memutuskan sekolah tujuan yang akan anda pilih, yaitu SMA/MA atau SMK sebaiknya anda sudah memahami betul ciri khasnya, sehingga anda akan menjadi mantap dan merasa betah belajar di dalamnya serta selalu termotivasi untuk selalu meningkatkan prestasi. Untuk menetapkan pilihan tersebut, maka persiapkan segala sesuatunya dengan matang  (pertimbangkan kondisi sosial ekonomi keluarga, minat, bakat, dan prestasi serta cita-cita masa depan, JANGAN menetapkan pilihan karena keterpaksaan atau hanya karena pengaruh teman/ tren)
Untuk meraih dan mewujudkan cita-cita anda di masa depan dimulai/ didasari  dari masa saat ini setelah anda lulus dari tingkat pendidikan dasar /SMP, sehingga sukses tidaknya anda tentukan setelah menempuh Sekolah Menengah Pertama. Perhatikan bagan dibawah ini, selanjutnya tempuh jalan yang paling sesuai dengan cita-cita, minat, bakat dan kemampuan anda termasuk kondisi sosial ekonomi keluarga.



Ada 3 jalur yang dapat anda tempuh setelah SMP yaitu :
1.    Jalur kesatu  : yaitu dari SMP terus ke SMA lalu ke Perguruan Tinggi, karena pengetahuan yang diberikan di SMA 90% dipersiapkan ke Perguruan TInggi, setelah itu bekerja mengembangkan karier. Harus dipersiapkan betul kondisinya terutama sosial ekonomi orang tua, kemampuan), bakat, minat, fisik, mental dan faktor-faktor pendukung lainnya.
2.    Jalur kedua :  yaitu dari SMP ke SMK sesuai pilihan. Secara teori tamat SMK dipersiapkan untuk bekerja, karena pengetahuan yang diberikan di SMK 60% berupa praktek dan 40% teori. Jadi setelah tamat SMK anda bias bekerja sesuai bekal ketrampilan yang diterima disekolah. Setelah bekerja dapat juga melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi (kuliah) yang sesuai dengan bidang yang ditekuni. Dan kalau tidak memungkinkan teruslah mengembangkan karier dalam pekerjaan. Mencari pengalaman kerja sebanyak mungkin dan mengembangkan kreatifitas serta sikap professional. Alternatif lain setelah SMK tidak menutup kemungkinan melanjutkan ke Perguruan Tinggi yang sesuai dengan bidang yang ditekuni di SMK.
3.    Jalur ketiga : keberhasilan seseorang tidak selalu harus melalui jalur pendidikan formal. Banyak orang yang berhasil dalam kariernya hanya bersekolah sampai SMP saja, kemudian bekerja, Dalam bekerja itulah ia belajar sambil mengembangkan kariernya. Jadi yang belum beruntung untuk melanjutkan ke Sekolah Menengah / SM , tidak usah berkecil hati anda bias mengikuti kursus ketrampilan yang sesuai dengan kemampuan dan peluang kerja yang ada. Selesai mengikuti kursus lalu bekerja atau berwiraswasta, atau setelah lulus SMP langsung bekerja apa saja yang halal sambil belajar terus dan mengembangkan karier.

MENGENAL SMA/MA/SMK
Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA)
Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dipersiapkan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Karena itu kalau anda memutuskan untuk memilih SMA, anda bersiap-siap untuk belajar lebih rajin lagi, membiasakan diri senang membaca, mengikuti perkembangan IPTEK dan juga akan selalu bergelut dengan matematika, bahasa, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial.

Tujuan Pendidikan di SMA :
1.       Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
2.       Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam membangun sehubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar.

Berdasarkan sistem pengelolaannya SMA/MA yang ada dikelola oleh Pemerintah dan ada yang dikelola oleh swasta. Yang dikelola oleh Pemerintah disebut SMA/MA Negeri dan yang dikelola oleh swasta disebut SMA/MA swasta.
Berdasarkan peringkat prestasinya dahulu standatisasi SMA Negeri berbeda dengan SMA Swasta. Bilamana anda berminat untuk melanjutkan ke SMA, perhatikan kriterianya seperti berikut  :
  1. Berminat kepada SMA/MA yang dipilih.
  2. Disetujui oleh kedua orang tua
  3. Memenuhi persyaratan akademik :
    1. Nilai Ujian Nasional
    2. Lulus tes masuk (bilamana ada tes)
  4. Sesuai dengan kondisi sosial ekonomi orang tua
  5. Akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi
  6. Memahami betul SMA/MA yang akan dipilih, seperti lokasinya, lingkungannya, transportasinya, prestasinya dan lain-lain.
  7. Mengikuti sistem penerimaan siswa baru yang diberlakukan.
  8. Mempersiapkan diri dengan belajar dan berdoa sebanyak-banyaknya serta menjaga kondisi tubuh agar senantiasa sehat dan bersemangat.
Sebaiknya mulai sekarang Anda mengikuti dan mengamati beberapa SMA/MA terdekat yang peringkat (passing grade) sesuai dengan kemampuan Anda. Setelah itu karena Anda sudah yakin untuk memilih SMA maka itu berarti Anda harus melanjutkan ke Perguan TInggi, maka sebaiknya anda mempunyai pengetahuan tentang Perguruan Tinggi


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Pendidikan di SMK dipersiapkan untuk bekerja. Karena itu kalau anda memutuskan memilih SMK, maka fikiran anda harus dipusatkan untuk belajar bekerja, siap mencintai dan menekuni bidang kejuruan, berlatih kreatif dan selalu berusaha menciptakan sesuatu hasil yang baru (produktif) serta bersikap profesional.
Di SMK nanti anda juga sebaiknya mencermati potensi-potensi apa yang bisa dikembangkan pada suatu lingkungan tertentu, lalu pelajari dan kemudian berusaha menciptakan pekerjaan / usaha baru yang sesuai dengan kebutuhan tempat dimana anda berdomisili. Sekolah di SMK diutamakan memiliki fisik dan mental yang sehat dan kuat, selalu berusaha mengembangkan diri serta siap berkompetensi.

Tujuan pendidikan di SMK :
1.       Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional.
2.       Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, mampu berkompetensi, dan mampu mengembangkan diri.
3.       Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada masa kini maupun masa yang akan dating.
4.       Menyiapkan tamatan yang bermutu agar menjadi warga Negara yang produktif, adaptif dan kreatif.
   
Standar peserta SMK berbeda dengan standar prestasi SMA. Standar prestasi SMK diukur berdasarkan, diantaranya :
1.       Bursa kerja atau penempatan dan penyaluran tamatan, artinya sejauh mana tamatan SMK bisa diterima pada lapangan kerja sesuai bidang keahliannya.
2.       Mitra kerja sekolah dan industri, artinya sejauh mana dan dengan industri-industri mana saja sekolah menjalin kerjasama.
3.       PRAKERIN (Praktek Kerja Industri), artinya sejauh mana SMK mengadakan prakerin, apakah berskala regional, nasional atau sudah sampai ke tingkat internasional.

          Kalau Anda berminat masuk ke SMK, perhatikan kriterianya seperti berikut :
1.       Berminat
2.       Disetujui oleh kedua orang tua (termasuk sesuai sosial ekonomi)
3.       Memenuhi persyaratan akademis, antara lain :
a.       Nilai Ujian Nasional
b.       Lulus tes masuk, biasanya meliputi tes akademik, kesehatan dan wawancara.
c.       Untuk SMK tertentu diberlakukan persyaratan postur tubuh dan penampilan. Selain itu ada juga yang menggunakan seleksi pembobotan untuk nilai mata pelajaran tertentu.
d.       Sesuai dengan kondisi sosial ekonomi orang tua.
e.       Siap belajar bekerja, kreatif, produktif dan adaptif.
f.        Memahami betul SMK dan jurusan (bidang keahlian) yang dipilih, baik lokasinya, lingkungannya, transportasinya, prospek masa depannya, prestasinya dan lain-lainnya.
g.       Mengikuti Sistem Penerimaan Siswa Baru sesuai yang diberlakukan sekolah yang akan anda masuki.

Mempersiapkan diri dengan belajar sebanyak-banyaknya dan berdoa serta menjaga kondisi tubuh agar senantiasa sehat dan bersemangat